Senin, 01 Juni 2015

PT Solusi Tunas Pratama Tbk ( SUPR.JK ) - Mencetak Pendapatan Sebesar Rp. 439 Miliar atau Melonjak 79%



PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) hingga kuartal I-2015 membukukan pendapatan mencapai Rp439 miliar atau melonjak 79% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama SUPR, Nobel Tanihaha kepada pers di Jakarta mengatakan peningkatan pendapatan ini ditopang kontribusi dari akuisisi menara PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang rampung 23 Desember 2014 lalu.

"Kami terus meningkatkan portofolio aset menjadi total 6.360 menara makro dan 330 tiang menara mikro per 31 Maret 2015," katanya. 

Sitambahkan, selain itu perseroan juga telah meningkatkan jumlah tenant, dimana sebagai hasilnya, rasio tenancy meningkat menjadi 10.670 tenant dan sebagian hasilnya rasio tenant tumbuh menjadi 1,59 kali per 31 Maret 2015.

Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBTIDA) perseroan hingga tiga bulan pertama 2015 tercatat senilai Rp378 miliar dengan marjin EBTIDA 86,2% dibandingkan dengan kuartal I-2014 sebesar Rp203 miliar dan marjin 83%.




















Catatan:

Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) didirikan tanggal 25 Juli 2006 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Maret 2008. Kantor pusat SUPR beralamat di Komplek Rukan Permata Senayan, Blok C.01 – 02, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Induk usaha SUPR adalah PT Kharisma Indah Ekaprima. Sedangkan induk usaha terakhir SUPR adalah PT Deltamas Abadi Makmur.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham SUPR, antara lain: PT Kharisma Indah Ekaprima (pengendali) (43,20%), Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Ltd (25,51%) dan PT Kharisma Putra Prima (14,86%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha SUPR yaitu pengelolaan dan penyewaan bangunan menara Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi serta sarana telekomunikasi. Saat ini kegiatan SUPR adalah penyediaan, pengelolaan dan penyewaan menara Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi dan jaringan kabel serat optik berikut sarana pendukungnya serta Microcell Pole secara langsung maupun melalui anak usaha.

Pada tanggal 29 September 2011, SUPR memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham SUPR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 100.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp3.400,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Oktober 2011.




saham . bursajske

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.