Jumat, 05 Juni 2015

PT Tirta Mahakam Resources Tbk ( TIRT.JK ) - Alokasikan Belanja Modal 2015, senilai US$ 1 juta

Image result for PT Tirta Mahakam Resources Tbk

PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/ Capex) senilai US$ 1juta atau sekitar Rp13,30 miliar, turun 50% dibandingkan anggaran tahun sebelumnya sebesar US$2 juta (Rp26,61 miliar). 

Senior Manager Finance and Accounting Division TIRT, Firman G Munthe kepada pers di Jakarta, Kamis (4/6) mengatakan belanja modal tahun ini akan digunakan untuk melakukan perbaikan mesin-mesin yang dimiliki. 

"Penurunan belanja modal dari tahun lalu, karena target untuk menembus pangsa pasar Jepang dan negara lainnya tidak sesuai harapan," ujarnya. 

Dijelaskan, melambatnya perekonomian global, khususnya Jepang yang menjadi tujuan ekspor utama turut mempengaruhi target pendapatan 2015 dari yang tadinya Rp1 triliun turun menjadi 80%-90% dari omzet yang ditargetkan.

"Kelemahannya ada di pasar Jepang, karena ekspor kami ke Jepang 90%, namun adanya perlambatan ekonomi negara tersebut maka turun 80%," tuturnya.

Adapun belanja modal tersebut nantinya akan berasal kas internal perseroan.































Catatan:

Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) didirikan tanggal 22 April 1981 dan memulai produksi komersialnya di bulan Nopember 1983. Kantor pusat TIRT berlokasi di Gedung Prima Office Tower (The Bellezza) Lantai 20. Jl. Let.Jend. Soepeno No. 34. Jakarta Selatan. Sedangkan pabrik berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur dan di Gresik, Jawa Timur.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham TIRT, antara lain: PT Harita Jayaraya (34,00%), Eton Assets Management Ltd (28,32%) dan Crossback Ventures Ltd. (17,00%)

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan TIRT bergerak dalam bidang industri dan penjualan kayu lapis dan produk-produk kayu sejenis.

Pada 18 Nopember 1999, TIRT memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atas 50.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dan harga penawaran Rp875,- per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Desember 1999.

Pada 17 Februari 2003, Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas pertama (PUT I) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham sejumlah 156.000.000 saham dan sejumlah 234.000.000 Waran Seri I dengan ketentuan 4 saham lama akan mendapatkan hak membeli 1 saham baru serta 2 saham baru dari PUT I berhak memperoleh 3 Waran Seri I secara cuma-cuma dengan harga penawaran sebesar Rp125,- per saham. Waran Seri I ini memberi hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham dengan harga Rp 125,- sesuai dengan nilai nominal per saham. Jangka waktu pelaksanaan Waran mulai dari tanggal 15 September 2003 sampai dengan 20 Maret 2006.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.