Selasa, 05 Mei 2015

Khawatirkan Melimpahnya Pasokan, Harga Minyak Dunia Melorot

Image result for crude oil price down

Harga minyak dunia menyusut pagi ini, karena pasar kekurangan berita-berita besar sebagai petunjuk arah sehingga, para pedagang terus mengkhawatirkan pasokan minyak mentah global yang berlimpah.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk kontrak pengiriman Juni, seperti dilansirAFP, Selasa (5/5) pagi WIB, turun 22 sen menjadi ditutup pada level US$58,93 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk kontrak penyerahan Juni, patokan global, menetap hampir tidak berubah pada level US$66,45 per barel, turun satu sen dari tingkat penutupan Jumat lalu. Di Inggris, bank dan bisnis lainnya ditutup, kemarin, untuk hari libur umum.

"Tidak terlalu banyak berita. Apa yang terjadi adalah orang terus memiliki kekhawatiran tentang kelebihan pasokan," ujar Bart Melek, analis dari TD Securities.

"OPEC memproduksi di angka 31,3 juta barel (per hari), produksi AS tidak turun sangat cepat, dan, dengan demikian, persediaan minggu ini sangat jauh bisa membuktikan terjadi penurunan besar yang bisa menjadi penggerak untuk WTI."

Ekspektasi penurunan produksi minyak mentah AS yang cukup kuat telah membantu mendorong kenaikan pasar minyak dalam beberapa pekan terakhir.

"Ketika minggu baru perdagangan akan berlangsung, harga minyak diperdagangkan hanya sedikit di bawah tingkat tertinggi multi-bulan yang mereka catat pada akhir pekan lalu," analis Commerzbank mengatakan dalam sebuah catatan penelitian.

"Dalam sebulan terakhir saja, Brent meningkat sebesar 21 persen dan WTI 25 persen, kenaikan bulanan tertajam sejak Mei 2009. Tidak ada pembenaran yang mendasar untuk lonjakan harga minyak dalam beberapa pekan terakhir, yang disebabkan, pertama dan terutama, spekulasi tentang pasokan rendah di paruh kedua tahun ini."






belajar saham . bursajkse . pelajari analisa pergerakan investasi bursa IHSG . modal kecil , untung berlipat .

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.