Kamis, 21 Mei 2015

PT Global Mediacom Tbk ( BMTR.JK ) - Akan Bagikan Dividen Setara Dengan Rp. 25 per Saham

Image result for PT Global Mediacom Tbk

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) [1,330 -10 (-0,7%)] membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp355 miliar atau setara dengan Rp25 per saham.

Direktur Global Mediacom Syafril Nasution mengatakan, pembagian dividen sudah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini.

"Pemegang saham sepakat jika perseroan membagikan dividen Rp355 miliar atau Rp25 per saham," ujar Syafril, usai RUPST Global Mediacom di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).

Dirinya menyebutkan, laba bersih pada 2014 juga dialokasikan sebagai dana cadangan sebesar Rp1 miliar. "Sementara, sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan," ucapnya.

Sekadar diketahui, pada 2014 Global Mediacom membukukan laba bersih menjadi Rp704,98 miliar atau mengalami kenaikan 13,63 persen.

Kenaikan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan di 2014 menjadi Rp10,65 triliun dari pendapatan pada 2013 yang hanya Rp10,02 triliun.















Catatan:

PT Global Mediacom Tbk (IDX:BMTR ), (sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk), lebih dikenal dengan nama MNC Media[1] merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha media dan telekomunikasi. Global Mediacom berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1981. Saat ini, mayoritas sahamnya dimiliki oleh MNC Corporation.

Sejarah: 

Logo Bimantara Citra (1981-2007)

Global Mediacom didirikan pada tahun 1981 dengan nama PT Bimantara Citra Tbk oleh Bambang Trihatmodjo dan Indra Rukmana. Pada tahun 1989, Bimantara Citra mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Pada tahun 1997, atas permintaan Viacom Indonesia dan Bhakti Investama, perusahaan ini menghimpun semua stasiun yang didirikan tahun 1987-1991 dalam satu kelompok bernama Media Nusantara Citra. Kemudian pada tahun 2002, Bimantara Citra diakuisisi oleh MNC Corporation dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada tahun 2007.

Perusahaan ini bekerjasama dengan Bimantara Citra mendirikan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) pada tanggal 24 Agustus 1989 dan meresmikan sebagai stasiun televisi swasta pertama. Sempat juga menghimpun MTV Asia dan Nickelodeon Indonesia pada tahun yang sama mulai merintis berdirinya Sindo Citra Media (sekarang bernama Surya Citra Media), dan mendirikan Radio Trijaya FM (sekarang bernamaSindo Trijaya FM) dan Surya Citra Televisi (SCTV). Pada tahun 2002, Perusahaan ini mendirikan PT Global Informasi Bermutu (Global TV). Satu tahun kemudian, Perusahaan ini mengambil alih TPI (sekarang bernama MNCTV)[1][2]

Pada tahun 2005, Perusahaan ini mendirikan Radio Dangdut TPI (sekarang bernama Radio Dangdut Indonesia), Global Radio (sebelumnya bernama Radio ARH) dan Women Radio (sekarang bernama V Radio), dan mencetak Harian Seputar Indonesia (sekarang dikenal sebagai Koran Sindo), Majalah TRUST (sekarang bernama Sindo Weekly), Tabloid Genie, Realita, Mom and Kiddie, serta membuat situs Berita Okezone.com.

Sejak tahun 2006, Perusahaan ini tercatat sebagai perusahaan yang paling banyak di Bursa Efek Jakarta (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).

Direktur Utama Global Mediacom saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo.


http://economy.okezone.com/read/2015/05/20/278/1152760/global-mediacom-bagikan-dividen-sebesar-rp355-miliar

saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.