Kamis, 21 Mei 2015

PT Kalbe Farma Tbk ( KLBF.JK ) - Saat Yang Tepat Untuk Akumulasi ?

Image result for PT Kalbe Farma Tbk

Kinerja Kalbe Farma (KLBF) di tahun ini akan biasa-biasa saja dengan perubahan yang akan terjadi mulai semester kedua tahun ini (2H15) karena penjualan bulan April dan Mei belum terangkat secara kuat. 

Namun diyakini pada kuartal tersisa tahun ini, kinerja Kalbe Farma akan membaik seiring perkiraan dimulainnya program infrastruktur pemerintah yang akan menopang revenue perusahaan. Revenue Kalbe Farma diperkirakan tumbuh 8,25 dan 12,3% pada 2015 dan 2016 dengan divisi nutrisi sebagai motor pertumbuhan. 

Diperkirakan, marjin divisi nutrisi akan menguat karena harga bahan baku, terutama susu bubuk turun 45% sejak tahun lalu. Sementara persediaan dengan biaya tinggi sudah dibersihkan. Dukungan yang kuat divisi nutrisi terhadap kinerja perseroan bersumber dari strategi marketing below the line seperti event fun walks. 

Hal tersebut juga ditambah fasilitas pabrik susu bubuk dan cair akan mendorong percepatan konsumsi susu per kapita di Indonesia yang masih rendah. Fokus Kalbe Farma pada segmen niche market akan memungkinkan perseroan mempertahankan besaran marjin mengingat punya lebih banyak fleksibilitas untuk melampaui kenaikan biaya kepada konsumen.    

Rekomendasi Buy
Riset Analis PT Indo Premier Securities, Julianto Wongso memangkas asumsi revenue perseroan 8,7% hingga 9,5% namun marjin kotor akan naik masing-masing 150 bps dan 170bps pada 2015 dan 2016. Akibatnya pertumbuhan revenue Kalbe Farma akan tumbuh masing-masing 8,2% dan 12,3% pada periode tahun tersebut. Sedangkan pertumbuhan laba per saham (EPS) tumbuh masing-masing 12,0% dan 18,6% masing-masing pada 2015 dan 2016. Pemulihan kinerja yang kuat ini akan menolong penentuan pertumbuhan rata-rata tahunan gabungan laba per saham perseroan hingga 14,1% pada periode 2015-2018. 

"Diakui terdapat kelemahan katalis jangka pendek untuk menopang pergerakan saham perseroan, tetapi koreksi yang terjadi sekarang merupakan titik entry yang kuat bagi para investor jangka panjang," ujar Julianto dikutip dari risetnya, Rabu (20/5). 

Dia mempertahankan rekomendasi Buy saham KLBF hingga akhir 2016 dengan target price Rp2000/saham dari sebelumnya Rp1.979/saham didasarkan pada PER 34x terhadap laba tahun depan. 

Valuasi tersebut dinilai premium mengingat Kalbe Farma merupakan brand equity yang kuat. Neraca keuangan perseroan juga kokoh serta tangguh dalam inovasi produk serta harga yang stabil. Depresiasi tajam nilai tukar rupiah dan pelemahan harga komoditas yang curam berpotensi menjadi risiko pelemahan saham KLBF. (mk)

Year to 31 Dec

2013A

2014A

2015F

2016F

2017F

Revenue (Rpbn)

16,002

17,369

18,788

21,100

23,744

EBITDA (Rpbn)

2,734

3,007

3,387

3,963

4,693

EBITDA growth (%)

16.9

10.0

12.7

17.0

18.4

Net profit (Rpbn)

1,920

2,065

2,313

2,742

3,270

EPS (Rp)

39

44

49

59

70

EPS growth (%)

15.1

12.0

12.0

18.6

19.3

Net gearing (%)

(9.9)

(16.3)

(20.7)

(22.9)

(25.5)

PER (x)

44.9

40.1

35.8

30.2

25.3

PBV (x)

10.1

8.4

7.4

6.4

5.5

Dividend yield (%)

1.2

1.0

1.1

1.3

1.7

EV/EBITDA (x)

30.6

28.0

25.1

21.6

18.4

source: KLBF, Indo Premier ; share price closing as of : 15 May 2015














Catatan:
PT Kalbe Farma Tbk (IDX:KLBF ) merupakan perusahaan internasional yang memproduksifarmasi , suplemen, nutrisi dan layanan kesehatan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan farmasi. Kalbe Farma memiliki motto Innovation for a Better Life.

Kalbe Farma didirikan pada 10 September 1966, oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara.

Selama lebih dari 40 tahun sejarah Kalbe, pengembangan usaha telah gencar dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul, dan menjangkau pasar internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

Kalbe telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen, dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi termasuk riset sel punca dan kanker.

Pelaksanaan konsolidasi Grup Kalbe pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Kalbe sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$1 miliar dan penjualan melebihi Rp7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang.

Pada tahun 1992, melalui Yayasan Pendidikan Kalbe, Kalbe Farma mendirikan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Kalbe, yang akhirnya pada tahun 2009 berubah nama menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe. Tahun 2011, STIE Supra, STMIK Supra dan ITBK melebur menjadi satu dan berubah nama menjadi Kalbis Institute. Dalam operasionalnya Kalbis Institute bekerjasama dengan Bina Nusantara.



saham . bursajske

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.