Rabu, 24 Juni 2015

PT Alam Sutera Tbk ( ASRI.JK ) - Berniat Menjual Lahan Rp. 4,6 Triliun

Image result for PT Alam Sutera Tbk

PT Alam Sutera Tbk (ASRI) berniat menjual lahan ke pengembang properti asing seluas 20 hektare (ha) di kawasan Alam Sutera Serpong. Nilai transaksi lahan itu mencapai Rp 4,6 triliun.

ASRI akan mengalokasikan sebagian dana hasil penjualan lahan tersebut untuk membentuk perusahaan patungan bersama calon pembeli.

ASRI bersama pengembang properti asing tersebut telah meneken memorandum of understanding (MoU) pembentukan perusahaan joint venture pada April lalu. Kelak, lahan itu akan dikembangkan menjadi proyek mixed use.

Purbaja Pantja, Direktur Utama ASRI, menyebutkan, ASRI siap mengambil porsi 25%-30% dalam perusahaan patungan itu. Dengan asumsi harga lahan Rp 23 juta per meter persergi (m²), maka nilai total penjualan lahan tersebut mencapai Rp 4,6 triliun. Jika menguasai 30% saham di perusahaan patungan tadi, maka ASRI masih bisa mengantongi 70% dana penjualan lahan atau Rp 3,2 triliun.

Namun, Purbaja belum bisa  menyampaikan alokasi dana hasil penjualan lahan. Pasalnya, pembentukan joint venture masih tahap MoU. "Kami mengharapkan itu sudah bisa diubah menjadi kesepakatan di kuartal IV nanti. Setelah itu, baru kami bisa menginformasikan penggunaan dananya," kata Purbaja, kemarin (23/6).

Dengan alasan yang sama, Purbaja enggan menyebut negara asal pengembang pemodal asing tersebut. Yang pasti, investor ini berasal dari kawasan Asia.

Salah satu proyek yang bakal dikembangkan di lahan joint venture itu adalah gedung convention center dengan nilai investasi Rp 1 triliun. Menurut Purbaja, prospek convention center di kawasan Alam Sutera cukup bagus, karena memiliki lokasi strategis  yakni dekat  bandar udara dan akses jalan tol. "Ini ditargetkan bisa menampung pasar internasional," kata dia.

Dalam berinvestasi pengembangan lahan seluas 20 ha, ASRI dan mitranya membutuhkan dana besar. "Nilainya sangat besar karena merupakan kawasan mixed use," kata Purbaja.

Tahun ini, ASRI masih mengandalkan penjualan lahan untuk menopang pendapatannya. Pasalnya, sebagian besar proyek yang dikembangkan selesai pada tahun 2016 mendatang, sehingga belum bisa dibukukan di tahun ini.

Tahun ini ASRI membidik marketing sales dari penjualan lahan Rp 2 triliun. Adapun total target marketing sales ASRI tahun ini Rp 5,8 triliun, di luar penjualan lahan seluas 20 ha tadi. Harga saham ASRI kemarin turun 0,90% menjadi Rp 550 per saham.




Catatan:

PT Alam Sutera Realty Tbk. adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno beserta keluarga pada 3 November 1993. Awalnya perusahaan ini bernama PT Adhihutama Manunggal, kemudian berganti nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) didirikan dengan nama PT Adhihutama Manunggal tanggal 3 November 1993 dan mulai melakukan kegiatan operasional dengan pembelian tanah dalam tahun 1999. Kantor pusat ASRI terletak di Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta 12930.

Pemegang saham utama dan pengendali ASRI dan anak usaha adalah keluarga Tuan The Ning King.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ASRI dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Saat ini proyek real estat utama yang dimiliki oleh ASRIdan anak usahanya, antara lain proyek Kawasan Alam Sutera di Serpong; dan Suvarna Padi dan Suvarna Sutera di Pasar Kemis, Tanggerang.

Selain proyek utama, ASRI dan anak usahanya mempunyai proyek real estat yang berkedudukan di Kec. Serpong dan Kec. Pinang, Kab. Tangerang, Provinsi Banten, Kec. Cibitung, Kab. Bekasi – Jawa Barat, Kec. Setia Budi – Jakarta Selatan dan Kec. Kuta Selatan, Badung – Bali serta memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Kec. Serpong dan Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang, Provinsi Banten serta Kec. Cibitung, Kab. Bekasi dan Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Jawa Barat, di Kec. Tanjung Pinang – Riau dan Kec. Denpasar Selatan – Bali.

Pada tanggal 7 Desember 2007, ASRI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.142.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran sebesar Rp105,- per saham. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Selain di Serpong, Alam Sutera sekarang juga sedang mengembangkan kawasan di daerah, Cikokol, Pasar Kemis dan Bali.

Land Bank - Per 30 Juni 2014 land bank yang dimiliki adalah:

Serpong 1, Tangerang = 189 Ha
Serpong2, Tangerang = 232 Ha
Pasar Kemis, Tangerang = 1.676 Ha
Cianjur, Jawa Barat = 80 Ha
Puncak, Cimacan = 9 Ha
Sanur, Bali = 6 Ha
Ungasan, Kuta, Bali = 63 Ha
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau = 75 Ha
Jakarta CBD = 1.5 Ha

Total: 2.331.5 Ha


http://investasi.kontan.co.id/news/asri-jual-lahan-rp-46-t-di-kawasan-alam-sutera

saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.