Kamis, 18 Juni 2015

PT Arita Prima Indonesia Tbk ( APII.JK ) - Membagikan Deviden ke Pemegang Saham Sebesar Rp. 6,3 Miliar

Image result for PT Arita Prima Indonesia Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) menyetujui pembagian untung atau dividen sebesar Rp6,3 miliar, atau setara 20 persen dari perolehan laba Rp31,9 miliar di 2014.

Direktur Arita Prima Indonesia Sadrakh Manafe dalam siaran persnya Rabu (17/6/2015), mengatakan pembagian dividen sendiri berdasarkan beberapa faktor. Dia menyebutkan, laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan serta kondisi keuangan, kondisi likuiditas, arus kas, profitabilitas serta prospek bisnis di masa mendatang.

Sisa laba bersih yang mencapai 80 persen, menurut dia, perseroan akan tempatkan sebagai laba ditahan guna memperkuat modal di tahun ini.

Sepanjang 2014, Arita Prima Indonesia meraih laba bersih Rp31,95 miliar. Angka itu mengalami kenaikan 32,07 persen dari posisi laba bersih sebesar Rp24,19 miliar di 2013.

Kenaikan laba perseroan pada tahun lalu, hal itu disebabkan pendapatan bersih perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pendapatan mencapai Rp256,88 miliar di 2014, dari posisi pendapatan bersih sebesar Rp184,16 miliar di 2013.

















Catatan:

Arita Prima Indonesias Tbk (APII) didirikan tanggal 05 Oktober 2000 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 2001. Kantor pusat APII beralamat di Kompleks Ruko Sunter Permai Jl. Danau Sunter Utara Blok C No. 9 Sunter Agung, Tanjung Priuk Jakarta 14350 – Indonesia. APII telah memiliki 30 cabang dan kantor penjualan serta 10 divisi penjualan.

Induk usaha terakhir APII adalah Unimech Grup Berhad, sedangkan pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Arita Prima Indonesias Tbk (30/04/2015), antara lain: PT Arita Global (pengendali) (57,88%) dan Arita Engineering Sdn. Bhd., Malaysia (pengendali) (14,06%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan APII adalah berusaha dalam bidang industri dan perdagangan. Saat ini, kegiatan usaha APII adalah perdagangan ekspor dan impor barang-barang logam yang mencakup valve, fitting, instrumen dan produk terkait lainnya dengan merek ARITA (Malaysia), Ari-Armaturen (Jerman), RK Marine (Tiongkok), KVC (Jepang) dan AS-Schneider (Jerman).

Pada tanggal 17 Oktober 2013, APII memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham APII (IPO) kepada masyarakat sebanyak 275.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp220,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29 Oktober 2013.



saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.