Emiten perusahaan obat swasta terbesar di Indonesia PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melaporkan pertumbuhan laba bersih pada Q1 2015 sebesar 7,21% menjadi Rp528,66 miliar atau Rp11,28 per saham dari Laba bersih pada Q1 2014 yaitu sebesar Rp493,10 miliar atau Rp10,52 per saham.
Pencapaian kinerja KLBF pada Q1 2015 tersebut didukung oleh pertumbuhan penjualan perseroan sebesar 4,42% menjadi Rp4,25 triliun dari penjualan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu Rp4,07 triliun. Penjualan terbesar KLBF berada di pasar lokal dengan pendapatan pada Q1 2015 dan Q1 2014 masing-masings sebesar Rp4,05 triliun dan Rp3,88 triliun, sedangkan Ekspor Rp200,02 miliar dan Rp189,80 miliar. Di bawah ini adalah rincian pendapatan KLBF pada Q1 2015 dan Q1 2014 yaitu:
- Domestik
- Obat resep – Rp1,03 triliun dan Rp0,97 triliun.
- Produk kesehatan – Rp0,69 triliun dan Rp0,60 triliun.
- Nutrisi – Rp1,17 triliun dan Rp1,04 triliun.
- Distribusi dan Logistik – Rp1,16 triliun dan Rp1,26 triliun.
- Ekspor
- Obat resep – Rp78,21 miliar dan Rp80,66 miliar.
- Produk kesehatan – Rp91,76 miliar dan Rp92,74 miliar.
- Nutrisi – Rp30,06 miliar dan Rp16,40 miliar.
Beban penjualan mengalami kenaikan sedikit dari Rp2,12 triliun menjadi Rp2,14 triliun, Beban usaha mengalami pertumbuhan sebesar 8,53% menjadi Rp1,40 triliun dari Rp1,29 triliun pada Q1 2014.
Total aset KLBF pada Q1 2015 mencapai Rp13,02 triliun, tumbuh 4,75% dari aset tahun 2014 yaitu Rp12,43 triliun. Utang perseroan mengalami kenaikan sedikit dari Rp2,61 triliun tahun 2014 menjadi Rp2,65 triliun pada Q1 2015.
saham . bursajkse
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.