Jumat, 19 Juni 2015

PT Delta Dunia Makmur Tbk ( DOID.JK ) - Mendapat Kontrak Baru Senilai US$ 300 Juta



PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengeruk tambahan kontrak baru pertambangan. Melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), perseroan meneken MoU dengan PT Sungai Danau Jaya ( SDJ), anak usaha Geo Energy Resources.

Kontrak itu merupakan kontrak pekerjaan penambangan berupa pengupasan lapisan tanah (overburden removal) dan produksi batubara untuk seumur tambang (life of mine). Pekerjaan yang dilakukan meliputi 131 juta bank cubic meters (bcm) pengupasan lapisan tanah dan 43 juta ton batubara yang berlokasi di Kalimantan Selatan.

"Price rate-nya sekitar US$ 1,8 per bcm dan per ton," ujar Direktur DOID  Errinto Pardede, Kamis (18/6). Berdasarkan hitungan itu, nilai kontrak tersebut berkisar US$ 313,2 juta.

Sebelumnya, BUMA juga mendapat perpanjangan kontrak baru dari PT Adaro Energy Tbk ( ADRO.JK ) . Kontrak baru ini nantinya untuk pekerjaan hingga 2018. Hanya saja, hingga kini perpanjangan kontrak itu belum ditandatangani.

Errinto berharap kontrak dengan ADRO itu bisa dituntaskan pada Kuartal III mendatang. Nilai kontraknya mencapai US$ 400 juta sampai US$ 500 juta. "Ini sudah finalisasi, mungkin satu atau dua bulan lagi bisa selesai," imbuhnya.

Selain Adaro, ada juga beberapa kontrak lain yang kemungkinan besar akan diperpanjang. Seperti kontrak pekerjaan dari PT Kaltim Prima Coal maupun PT Darma Henwa.

Tahun ini, DOID  menargetkan produksi batubara 33 juta ton-37 juta ton. Sementara overburden removal ditargetkan 260 juta - 290 juta bcm. Saham DOID ditutup naik 1% ke level Rp 75 per saham.




















Catatan:

Delta Dunia Makmur Tbk (dahulu PT Delta Dunia Property Tbk) (DOID) didirikan tanggal 26 Nopember 1990 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1992. Kantor pusat DOIDberalamat di Cyber 2 Tower, Lantai 28, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta.

PT. Delta Dunia Makmur Tbk (IDX: DOID) merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi tekstil yang bermarkas di Sragen, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun1994. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan pakaian.

Pada 2008, perseroan telah melakukan perubahan bisnis inti dari industri dan perdagangan garment menjadi perusahaan properti yang mengakibatkan penjualan saham anak perusahaan, PT Delta Marin Sandang Tekstile dan perseroan melakukan pembelian 99,9% saham PT Margamas Griya Realti dan 99,9% saham PT Nusamakmur Citpasentosa.

Pemegang saham mayoritas DOID adalah Northstar Tambang Persada Ltd., dengak persentase kepemilikan sebesar 39,723. Northstar Tambang Persada Ltd merupakan sebuah konsorsium pemegang saham yang terdiri dari TPG Capital, Government of Singapore Investment Corporation Pte. Ltd., China Investment Corporation dan Northstar Equity Partners.

Pada awal didirikan DOID bergerak di bidang tekstil yang memproduksi berbagai jenis benang rayon, katun dan poliester untuk memenuhi pasar ekspor. Kemudian pada tahun 2008, DOID mengubah usahanya menjadi pengembangan properti komersial dan industrial di Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, ruang lingkup kegiatan DOID adalah jasa, pertambangan, perdagangan dan pembangunan. Sejak tahun 2009 kegiatan utama DOID adalah jasa penambangan batubara dan jasa pengoperasian tambang melalui anak usaha utamanya yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

Pada tanggal 29 Mei 2001, DOID memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham DOID (IPO) kepada masyarakat sebanyak 72.020.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp150,- per saham dan disertai 9.002.500 Waran seri I dan batas akhir pelaksanaan tanggal 14 Juni 2004 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp150,- per saham. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Juni 2001.

http://investasi.kontan.co.id/news/doid-dapat-kontrak-baru-us-300-juta

saham . bursajkse

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.